4 w ·Klapa Gading, Jakarta Utara

Simak! Berikut 5 Penyebab Penis Bengkak dan Nyeri, No. 4 Sering Terjadi Lho!

Penis bengkak dan nyeri, tentunya dapat membuat pria yang mengalaminya merasa tidak nyaman dan terganggu.

Selain itu, bengkak dan nyeri yang terjadi bisa menjadi tanda adanya kondisi medis yang perlu di tangani dengan serius.

Oleh karena itu, artikel ini akan membahas 5 penyebab penis bengkak dan nyeri, yang cukup sering di alami oleh pria yang belum di sunat.

1. Balanitis
Balanitis merupakan kondisi medis yang bisa terjadi ketika ujung penis (glans), dan preputium (kulup) mengalami peradangan.

Peradangan pada penis ini dapat di tandai dengan beberapa gejala yang mengganggu, seperti:

Kemerahan
Pembengkakan
Nyeri
Gatal
Keluar cairan abnormal dari penis
Biasanya, balanitis dapat terjadi pada pria yang belum di sunat, tetapi pria yang sudah di sunat juga dapat mengalaminya.

2. Fimosis
Fimosis juga merupakan salah satu penyakit kelamin, yang sering di alami oleh pria yang belum di sunat.

Kondisi ini terjadi ketika kulup menempel atau melekat pada kepala penis, sehingga tidak dapat di tarik ke belakang.

Selain menyebabkan penis bengkak dan nyeri, penyakit ini juga dapat menyebabkan beberapa gejala lain, seperti:

Peradangan atau iritasi pada ujung penis
Sakit saat buang air kecil
Gangguan aliran urin
Menghambat fungsi normal penis
3. Parafimosis
Parafimosis merupakan kondisi darurat medis, di mana kulup tersangkut di belakang kepala penis, dan tidak dapat kembali ke posisi awal.

Kondisi ini sering terjadi pada pria yang mengalami fimosis, mencoba menarik kulup ke belakang secara paksa hingga kulup tersangkut dan tidak dapat kembali ke posisi semula.

Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai ketidaknyamanan bagi pria yang mengalaminya, seperti:

Penis bengkak
Gangguan aliran darah
Nyeri yang hebat
4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan gangguan kesehatan kelamin, yang dapat menyebabkan lubang saluran kemih meradang, kemerahan, dan bengkak.

Selain menyebabkan penis bengkak, kondisi ini juga dapat menyebabkan berbagai gejala mengganggu lainnya, seperti:

Nyeri saat buang air kecil
Terdapat darah di dalam urine
Frekuensi buang air kecil meningkat
Urine yang keluar tersendat-sendat dan hanya sedikit
5. Penyakit Peyronie
Penyakit peyronie atau juga di sebut sebagai Peyronie’s disease, adalah kondisi yang di tandai dengan pembentukan jaringan parut di dalam penis.

Jaringan parut ini dapat menyebabkan penis bengkok atau melengkung pada saat ereksi, sehingga dapat menyebabkan nyeri selama aktivitas seksual.

Penyakit poyronie juga dapat menyebabkan beberapa gejala lainnya, seperti:

Terdapat benjolan atau tonjolan di dalam penis
Penis membengkok atau melengkung
Gangguan ereksi
Disfungsi ereksi
Itulah beberapa penyakit yang dapat menyebabkan penis bengkak dan nyeri, yang perlu Anda waspadai.

Meski pada beberapa kasus kondisi di atas dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Tidak perlu khawatir karena Anda dapat berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan di Klinik Utama Sentosa, Jakarta.

Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi tautan website kami di bawah ini.

https://sentosaklinik.com
https://klinikutamasentosa.net
https://kliniksentosajakarta.com

Klapa Gading, Jakarta Utara